Aeroo Printed Form (Odoo Report)

Rp. 1.500.000,00 per printed form

Share

Hubungi Kami

Aeroo Printed Form

Aeroo report adalah reporting engine alternative untuk Odoo (RML adalah Odoo reporting engine native S.D. 7.0, sedangkan QWeb untuk versi 8.0 keatas). Aeroo report dibuat oleh salah satu partner Odoo, yaitu Alistek.
Aeroo printed form adalah versi cetak (dalam bentuk OpenOffice Text (odt), atau Microsoft Word (doc), atau Portable Document File (pdf) dari dokumen Odoo anda. Contohnya adalah printed form customer invoice, sales order, delivery order, dll. Aeroo printed form adalah alternatif report Odoo.

A. Deliverable

  1. Aeroo Printed Form dalam modul Odoo (*.zip) yang dapat diinstall sendiri oleh Klien
  2. Satu modul akan berisi 1 (satu) Aeroo Printed Form
  3. Aeroo Printed Form hanya boleh mengandung (1) info statis, dan (2) informasi dari field yang sudah ada di Odoo (tidak ada penambahan field)
  4. Modul akan memiliki lisensi Afero GPL (AGPL)

B. Studi Pendahuluan

  1. Setelah request diterima, OpenSynergy akan menghubungi klien untuk menjadwalkan studi pendahuluan
  2. Studi pendahuluan akan memutuskan apakah order dapat dilakukan atau tidak
  3. Studi pendahuluan akan dilakukan 1 x maks. 2 jam melalui video confrence (Google Hangout atau Skype) yang akan dibuat oleh OpenSynergy Indonesia
  4. Klien yang menghendaki studi pendahuluan dilakukan secara onsite akan dikenakan biaya tambahan
  5. Rekaman video confrence studi pendahuluan beserta dokumen-dokumen sumber akan digunakan sebagai panduan pengerjaan dan UAT
  6. Setelah OpenSynergy Indonesia menyatakan bahwa pekerjaan dapat dilakukan maka OpenSynergy Indonesia akan mengirimkan quotation yang nantinya akan ditandatangani oleh Klien sebagai bukti persetujuan

C. Waktu Pengerjaan

  1. Aeroo Printed Form akan dibuat dalam 2 (dua) hari kerja
  2. Waktu pengerjaan dimulai setelah (1) studi pendahuluan selesai dilakukan (poin B), dan (2) uang muka sudah dibayarkan (poin E.1)

D. User Acceptance Test (UAT)

  1. UAT akan dilakukan di tes server yang disediakan oleh OpenSynergy Indonesia
  2. UAT akan dimulai setelah waktu pengerjaan berakhir (poin C.2)
  3. Klien memiliki waktu 2 (dua) hari kerja untuk melakukan UAT
  4. Jika dalam waktu 2 (dua) hari tersebut UAT belum selesai dilakukan, maka pekerjaan akan dianggap selesai
  5. Jika pada UAT ditemukan hal-hal yang belum sesuai dengan dokumen studi pendahuluan, maka OpenSynergy Indonesia akan melakukan revisi sampai (1) deliverable sesuai dengan kesepakatan pada studi pendahuluan, atau (2) klien memutuskan untuk membatalkan pekerjaan
  6. Jika pada poin D.5 disepakati untuk dilakukan revisi, maka denda keterlambatan (poin F.1) akan berlaku sampai dengan deliverable sesuai dengan kesepakatan pada studi pendahuluan
  7. Jika pada poin D.5 disepakati untuk dilakukan pembatalan, maka OpenSynergy Indonesia akan memberikan credit note (poin G) sebesar DP (poin E.1) yang telah diberikan

E. Invoice & Pembayaran

  1. Uang muka 50% harus dibayarkan sebelum order dikerjakan
  2. Invoice final akan diberikan setelah UAT selesai dilakukan
  3. Invoice final jatuh tempo 3 (tiga) hari kerja setelah invoice dikirimkan via email
  4. Jika Klien membutuhkan invoice tercetak, maka tanggal invoice dan tanggal jatuh tempo tetap mengikuti informasi yang tertera pada invoice (tidak mengikuti tanggal invoice fisik diterima oleh Klien)
  5. Harga yang tertera pada invoice tidak termasuk pajak apapun

F. Denda Keterlambatan

  1. Jika deliverable belum selesai setelah waktu pengerjaan habis, maka OpenSynergy Indonesia akan memberikan credit note (poin G) kepada Klien
  2. Besarnya credit note adalah Rp. 20.000,- per hari keterlambatan
  3. Maksimum credit note yang dapat diberikan per keterlambatan adalah 25& dari harga jual

G. CREDIT NOTE

  1. Credit note yang diberikan oleh OpenSynergy Indonesia dapat digunakan untuk (1) melunasi invoice, atau (2) sebagai potongan pada pembelian selanjutnya
  2. Credit note tidak dapat diuangkan
  3. Credit note berlaku sesuai dengan tanggal yang tertera pada credit note yang dikirim oleh OpenSynergy Indonesia